Menurut Wikipedia, virus komputer adalah program komputer yang bisa menggandakan atau menyalin dirinya sendiri. Lalu menyebar melalui penyisipan salinan dirinya pada dokumen lain. Dianalogikan seperti virus biologis yang menyebar pada makhluk hidup seperti manusia.
Jadi jangan heran kalo mendadak di komputer kamu muncul berbagai file gak jelas dengan tulisan yang aneh aneh. Itu biasanya indikasi awal adanya virus. Lalu terus menerus virus akan memperbanyak dirinya sendiri. Apalagi jika kamu menghapusnya, justru virus bertambah banyak. Gila kan?
Lama kelamaan yang jadi korbannya file kamu hilang, rusak atau tiba-tiba berubah jadi gak jelas.
Cara kerja virus komputer
Virus komputer sebenarnya diciptakan untuk merusak perangkat lunak komputer dan tidak menimbulkan secara langsung pada kerusakan perangkat keras. Tapi jika dibiarkan bisa bisa merusak perangkat keras juga loh.
Karena over process virus bisa merusak VGA, Memori hingga Processor komputer kamu loh.
Efek negatif yang paling ditakuti adalah virus ini bisa menggandakan diri dan membuat penggunaan CPU berkurang signifikan. Jadi singkatnya gini, kalo kamu menemukan tampilan seperti ini. (CPU Usage mencapai 95%) berarti bisa jadi sangat besar kemungkinan komputer kamu terkena virus.
Uniknya 95% virus komputer di dunia ini menyerang wondows, 2% menyerang Linux/GNU versi kernel di bawah 1,4 dan 1% menyerang Mac OS. Jadi siapa bilang virus gak bisa nyerang Produk Apple, bisa tapi prosentasenya sangat kecil.
Pada umumnya virus dibuat untuk tujuan yang tidak baik, selain untuk merusak juga untuk mengganggu pengguna komputer.
Beberapa tujuan dibuat virus bisa kita klasifikasikan :
1. Untuk membuat komputer hang atau freeze
Virus memiliki kemampuan memperbanyak diri sehingga memberatkan memori dan kerja hardware komputer. Alhasil processor tidak kuat menampungnya dan mengakibatkan komputer ngehang.
Kalo kamu masih mendapati komputer ngehang, jangan tanya kenapa. Besar kemungkinan karena virus atau karena komputer tidak mampu menampung program berat-berat lagi.
2. Mengubah extensi file atau program sehingga tidak bisa dijalankan
Pernahkah kamu mencoba nulis skripsi tapi ternyata file word tadi tiba tiba esok hari berubah menjadi file .exe?
Pasti pusing tidak karuan yah. Ada dua kemungkinan, satu file itu sudah benar-benar rusak atau file aslinya disembunyikan. Caranya coba buka di folder option dan klik view. Kalau file aslinya masih utuh biasanya hanya kehidden, jadi munculkan kembali.
3. Mencuri data pribadi seseorang
Virus itu tidak hanya bisa merusak, tapi juga mencuri. Sebenarnya bukan virusnya si yang niat mencuri tapi orang yang membuatnya. Virusnya mah cuma iya iya aja.
Nah beberapa kasus misalnya, kamu menerima email masuk dari orang yang tidak dikenal. Lalu kamu ngeklik link di dalamnya. Terus semua pasword bisa ketahuan loh sama si pencuri itu. Virus masuk dalam database komputer kamu dan beberapa file bisa diambil tanpa ijin. Merugikan gak tuh.
4. Merusak hardware komputer
Seperti yang saya jelaskan di atas, virus memang tidak secara langsung merusak hardware tapi dengan ilmu penggandaan diri dia bisa saja memberatkan processor dan lama lama jadi rusak. Jika tidak dibersihkan bisa mulai menyerang processor atau membuat hardisk kamu badsector loh. Hati hati.
Nah, kamu harus bisa memasang tameng kuat agar virus tidak masuk ke dalam komputer sobat. Ketahui dulu ilmu ilmunya, dia biasanya punya 6 ilmu unik yang kamu harus waspadai.
1. Virus bisa mendapatkan informasi
Secara umum virus butuh daftar nama-nama file pada suatu directory untuk mengenali program tersebut. Nah disitu dia akan tahu file jenis apa saja yang akan ditulari.
Miisalnya nih, virus jenis makro akan menginfeksi semua jenis file berekstensi .doc dan menemukannya. Di sinilah kemampuan mendapatkan informasi yang dilakukan dengan memilih file yang bisa diinveksinya dan dieksekusi. Pengaruhnya pada RAM komputer.
Saat dimatikan virus akan hilang, tapi ketika program itu dijalankan akan tercipta hidden file oleh virus tadi.
2. Virus mampu memeriksa program
Sebelum menginfeksi program, virus wajib memeriksa file itu dulu apakah sudah diinfeksi atau belum. Jika sudah maka virus akan beralih pada program lainnya.
Itulah kenapa kecepatan virus berkembang sangat tinggi. Umumnya sih virus akan memberikan tanda tertentu pada file yang sudah diinfeksi, lalu membuat tanda unik itu sebagai petunjuk apakah file sudah diinfeksi atau belum.
3. Virus bisa menggandakan diri dan menularkan
Ya inilah virus, bisa menggandakan diri seperti tokoh kartun Naruto. Dia bisa tiba-tiba banyak dalam sekejap, kuncinya ada pada penularan pada program lain. Kalau virus mengenali calon korbannya maka dia akan memeriksanya. Lalu ditulari dengan menuliskan byte pengenal pada program tersebut. Terus mencopy kode tadi pada progam atau file yang diinfeksi. Jadi intinya dia akan menjadi dua jika ada satu file yang akan diifeksi. Pahami juga hal umum yang dilakukan oleh virus untuk menggandakan dirinya.
4. Virus mampu melakukan manipulasi
Kemampuan untuk memanipulasi yang dilakukan oleh virus dikenal dengan istilah rutin (routine) setelah menulari suatu file atau program. Biasanya memanfaatkan sistem poperasi misalnya dengan membuat gambar di monitor, mengubah label direktori, merusak file hingga merusak sistem kerja komputer.
5. Virus bisa menyembunyikan diri.
Jangan kaget jika kamu tidak bisa melihat virus komputer dengan kasat mata, karena mereka pada dasarnya bisa menyembunyikan diri dengan baik. Seperti bunglon lah, merubah warna atau jenisnya.
Langkahnya biasanya edngan program lain digabung gabngkan atau dibuat bentuk lain, virus meletakkan boot record atau track yang jarang ada di komputer itu, file berubah ukuran hingga keterangan file menjadi tidka jelas. Disitu tempat persembunyian virus. Jangan asal dihapus ya, karena banyak virus yang dihapus justru bertambahbanyak.
Masih sangat banyak hal yang perlu kamu kenali tenang virus, mulai dari siklus hidupnya, cara mengatasi virus hingga ciri-ciri adanya virus di komputer kamu.
Jangan berhenti untuk belajar dan jangan menyerah untuk melawan virus.
Saran saya, jika ada file-file yang sangat penting agar terhindar dari virus segera lakukan backup ke dalam file rar atau zip. Konon katanya virus tidak bisa masuk ke dalam file rar atau zip itu.
Panjang banget kan, untuk mengenal virus kamu masih harus baca lagi.
Semangat belajar.!
salam blogger.
0 comments:
Post a Comment